Jumat, 06 Agustus 2010
Dihadang Wanita Korban Pembunuhan
Beruntung bagi orang yang belum pernah diweruhi kejadian-kejadian yang mengerikan. Sama untungnya dengan yang pernah dijumpai tapi wujudnya tidak seberapa seram, layaknya manusia biasa yang bisa berjalan-jalan. Pengalaman bertemu makhluk halus paling mengerikan dialami Fujianto (35) warga Bangetayu Wetan Genuk, Kota Semarang.
Sebagaimana penuturannya kepada misterionline, peristiwa itu dialami pada Senin malam sekitar pukul 22.00. Malam itu ia dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di daerah Sayung Demak. Sebetulnya ia tidak ingin mampir-mampir lagi karena istrinya di rumah sudah menunggu. Namun karena harus mengantar barang titipan temannya yang tinggal kampung Trimulyo Genuk, Kota Semarang terpaksa ia harus mampir.
Kebetulan saja, rumah temannya tidak seberapa masuk gang. Berada di dipinggir jalan yang biasa dilalui. Selanjutnya untuk sampai di rumahya, Fuji -panggilan akrabnya- harus menyusuri jalan sejauh 1 km yang lebarnya hanya 1 meter.
Ketika di tengah perjalanan, Fuji berpapasan dengan seorang wanita mengenakan jilbab setengah baya. Wanita itu berdiri di depan rumah cukup besar, mewah di pinggir jalan, namun anehnya rumah itu terlihat gelap. Fuji menyadari sebagai orang asing di kampung itu, maka ia menyapa wanita itu dengan lembut. “Monggo, Bu,” sapanya.
Mendengar kalimat itu, ternyata wanita itu hanya diam. Hanya bibirnya saja yang terlihat tersenyum. Merasa ditanggapi oleh wanita itu, Fuji langsung pura-pura menanyakan alamat temannya itu. “Maaf. Rumahnya Pak Rodi, dimana?,” tanyanya. Spontan, tangan wanita itu langsung menunjuk ke arah rumah Rodi, temannya.
Saat pertama melihat wanita itu, sebetulnya Fuji sudah penasaran. Sebab, waktu itu sudah larut malam, namun wanita itu kok masih berdiri di depan rumahnya. Bagitu berjalan baru 15 meter, Fuji langsung kembali melihatnya. Betapa terkejutnya Fuji, ternyata pakain wanita itu sudah berubah. Kerudung yang dipakainya itu tiba-tiba terlepas. Mukanya juga terlihat agak aneh. Baju warna jambon bermotif bunga yang semula bersih, tiba-tiba terlihat kemerah-merahan, seperti kecipratan darah.
Meski demikian, Fuji tak langsung lari. Dia tetap berdiam diri di tempat itu memperhatikan orang itu sambil membaca ayat kursi. Yang ada di benaknya saat itu, tidak mungkin manusia kalah dengan makhluk seperti itu. Selama tidak mengganggu, dia juga tidak akan menggusik kalaupun dia ternyata lelembut.
Ternyata dugaannya betul. Meski terus-menerus berhenti, namun wanita itu tidak juga berjalan mendekatinya. Wanita itu hanya ngawe-awe (melambai-lambai, red) tangannya agar ia mendekat. Merasa dirinya yang membutuhkan bantuan, Fujipun mendekat ke arah wanita itu. Namun, karena penasaran apa betul sosok yang dihadapannya itu manusia atau tidak, Fuji hanya diam menyaksikan wanita dari jarak sekitar 10 meter.
Dan, detik demi detik selama berdiri dihadapannya, berangsur-angsur wujud wanita itu mengalami perubahan. Semakin lama semakin menakutkan. Sampai bercak darah di pakaiannya terlihat jelas. Kemudian, entah dari mana datangnya, tiba-tiba terlihat ada pisau yang menancap di dadanya.
Lalu lehernya terlihat menganga yang mengucurkan darah cukup banyak. Dari raut mukanya, terlihat dia sangat kesakitan. Mukanya itupun dalam waktu sekejab berubah menjadi menakutkan. Seperti mukanya orang yang sedang marah karena menahan emosi dan ingin balas dendam.
Terdengar dari rintihannya dia mengucap kata minta tolong. “Tolong saya. Mas tolong saya.” Perubahan demi perubahan itu disaksikan langsung olehnya. Namun, Fuji tetap diam di tempat itu dan tak henti-hentinya membaca doa.
Setelah 10 menit melihat pemandangan mengerikan itu, tiba-tiba datang motor yang lewat di jalan itu. Ketika motor itu hampir sampai di tempat, tiba-tiba wanita itu menghilang.
Tanpa menunggu waktu lagi, Fuji langsung melajukan kembali kendaraannya menuju rumah temannya dengan kencang. Sampai disana, ia menceritakan pengalaman yang baru saja dialami. Dari temannya itulah, akhirnya Fuji tahu kalau wanita itu memang wewe.
Dikatakan, sekitar 5 tahun yang lalu terjadi pembunuhan menimpa seorang wanita yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Dan, wanita itu diyakini sebagai makluk halus yang menjelma sebagai sosok wanita korban pembunuhan itu. Karena itu, dia sering kali menjerit minta tolong dan menunjukkan mukanya yang mengerikan
Indra Keenam Itu Mengundang Hantu
Awalnya, setiap bertemu dengan orang itu, sebut saja bernama Darman, sering memaksanya agar menceritakan apa yang dia lihat dimana pun berada. Hary sangat antusias mendengar cerita lelaki itu dari ‘dunia lain’. Sebab pada dasarnya dia sendiri ingin punya ilmu yang bisa menembus alaming lelembut.
Hanya saja Darman tak pernah bercerita secara keseluruhan karena diakhir cerita ia selalu berkata “Anu nanti kamu di rumah pokoknya banyak sholat saja,” katanya. Setiap mendapat pengarahan begitu Hary terus mengejar, ingin segera diberi tahu tentang amalan yang harus dilalui untuk menembus alam gaib.
Sekitar 2-3 hari setelah Darman memberitahu agar Hary rajin menjalankan sholat, termasuk sholat sunah dan tahajud. Tapi tidak pernah mengalami kejadian apa-apa. Baru menginjak 4 hari kemudian hal aneh mulai muncul di rumahnya. Waktu itu jam menunjuk sekitar pukul 22.00.
Malam itu Hary kebetulan begadang karena banyak ‘PR’ yang belum dikerjakan lalu tiba-tiba terdengar bunyi kamar mandi dibuka. Hary terdiam sejenak kemudian terdengar lagi kali ini mungkin ditutup. Tahu ada sesuatu yang ganjil, ia tak berani keluar. Selang tak lama kemudian terdengar bunyi ’srek..sreeek’ dan buku jatuh di depan pintu kamar.
Lalu siapa yang malam-malam menjatuhkan buku ? Rasanya di rumah itu hanya ada dia dan kedua orangtuanya. Itupun berada di kamar bawah, sedang kamar Hary berada di atas. Rasanya janggal kalau malam hari orangtuanya naik ke lantai 2, itupun tanpa ada suara bicara. Hary penasaran. Ia menelan ludah berkali-kali. Sialnya lagi saat ketakutan seperti itu dia ingin kencing. Tapi karena takut akhirnya tetap ditahan sampai pagi.
Keesokan harinya, pengalaman malam itu diceritakan pada Darman. Ternyata teman barunya itu hanya tersenyum sambil berkata, “Tidak apa-apa, kamu beruntung cuma didatangi itu …padahal banyak hantu seram yang kuceritakan.”
Tapi hal itu tak membuatnya kapok. Dia kali ini memaksa Darman memberitau hantu penunggu setiap kelas di sekolahnya. Padahal menurut Darman hantu disekolahnya itu sangat banyak jumlahnya, dan rata-rata punya penampakkan yang seram. “Kalau kamu kuat tidak apa-apa, asalkan jangan salahkan saya kalau ada apa-apa,” ujar Darman.
Lama sekali Hary terdiam mencoba mencari pertimbangan. “Yach, sudah saya siap menghadapi apa yang akan aku lihat. Tapi hantunya jangan banyak-banyak…..hehehe,” ujarnya sambil tertawa.
Lalu Darman memberitau bahwa di kelas yang sekarang ditempati Hary dan kawan-kawannya ada penunggunya. Yakni guru lama yang telah tiada. Guru itu senang sekali mengajar di sekolahnya. Mendengar cerita Hary malah merasa tertantang, dia ingin mengetahui bagaimana wujud gurunya yang telah lama meninggal itu.
Darman hanya menyarankan agar sebelum tidur dia melakukan sholat seperti biasa, dan dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin. Anehnya, setelah anjuran itu dijalankan, Hary mengalami kejadian yang menyeramkan. Dia melihat guru kelasnya datang mendekatinya.
Wajahnya terlihat seram, di bawah matanya hitam. Mukanya biru dan pucat. Kedua matanya seperti tidak bergerak-gerak, melotot terus seperti mengeluarkan sinar merah. Sekujur tubuhnya hitam dengan kain kafan yang masih melekat sebagian.
Hary benar-benar ketakutan. Apalagi ketika didatangi gurunya itu dia berada di sebuah ruangan yang tertutup dan gelap. Di situ tidak ada seorangpun yang menyertainya. Sementara hantu gurunya semakin mendekat. Semakin dekat, wajahnya terlihat semakin menakutkan.
Apalagi jari tangannya yang panjang-panjang seperti hendak mencengkeramnya. Wajah itu menyeringai, tanpa lepas detikpun mengawasi Hary. Hingga jarak tinggal beberapa centi meter, Hary yang ketakutan bukan kepalang langsung teriak histeris.
Teriakannya sangat keras. Tapi hantu itu tidak memperdulikan. Sampai akhirnya dia terjaga. Dia mendengar pintu kamarnya seperti ada yang menggedor-gedor. “Hary tolong buka. Ada apa kok teriak-teriak,” ujar bapaknya dari depan kamar. Tahu kalau itu suara bapaknya, Hary langsung lega. Dia langsung menyahut. ”Tidak ada apa-apa Pak, cuma mimpi saja,” ujarnya.
Setelah kejadian itu Hary tidak ingin lagi mencoba ilmu indera keenam orang yang dikenalnya itu. Diam-diam dalam batinnya dia juga tidak ingin menemui orang itu lagi. Entah karena malu, atau apa, yang pasti dia jera tidak ingin coba-coba melihat alam gaib
Diamuk Roh Jailangkung
Setidaknya kisah diamuk roh Jailangkung ini dialami oleh salah seorang teman dekat yang tinggal di Jawa Timur. Menurut cerita, sebut saja teman saya itu bernama Sadut, membangkitkan roh untuk dibuat permainan Jailangkung di sebuah kuburan tua yang sangat angker.
Di desa yang terpelosok itu, orang setempat menyakini kuburan itu sebagai kuburan orang sakti yang tidak diketahui asal-usulnya. Tapi, versi lain menyebutkan orang yang disemayamkan di situ korban pembunuhan karena dianggap sebagai dukun santet.
Karuan warga setempat sangat takut dengan kuburan itu. Untuk mendekat saja tidak ada yang berani sendirian, maklum sudah sering orang yang berada di situ mendadak kesurupan. Keberadaan kuburan yang lebih dulu ada sebelum berdirinya desa itu, membuat warga setempat sangat kental dengan hal-hal berbau mistik.
Sore itu Sadut yang punya kesenangan aneh yaitu suka memanggil makhluk halus ini sudah berancang-ancang melakukan ritual. Menjelang malam itu dia ingin memanggil roh dengan media Jailangkung. Ritual seperti itu sudah biasa dia lakukan, kalaupun berhasil memperdayai roh yang tidak mau pulang dia dengan bangga akan menceritakan itu kepada teman-temannya.
Kali ini tampaknya dia ingin membuat sensasi, yaitu memanggil roh yang berkekuatan besar di makam kuni itu. Berhari-hari ia menyiapkan alat-alat untuk ritualnya, seperti ayam cemani, tengkorak sapi, bunga-bungaan, tempurung kelapa, dan air putih.
Ketika tengah malam tiba (pada penuturan teman saya, tidak jelas apa weton pada hari itu), altar sudah disiapkan dan ia memulai menyembelih ayam tersebut dan mengambil darahnya.
Doa-doa jahat yang digunakan untuk memanggil roh jailangkung ia ucapkan. Pikirannya mulai terpusat. Roh yang dia panggil benar-benar datang. Tidak seperti roh biasa yang energi spiritualnya lemah, roh ini sangat kuat, mungkin kita menyebutnya setan jahat.
Hawa dingin menusuk dan membuat bulu kuduk berdiri serta rasa tidak enak. Rasa seperti akan dimakan oleh sesuatu. Pria yang relatif masih mudah ini pun masih tenang-tenang saja. Padahal dia tidak punya ilmu apa-apa, begitu juga tidak dekat dengan Tuhan. Bahkan kebiasaannya suka main wanita dan mabuk-mabukkan.
Lalu apa yang diandalkan Sadut? Hanya berbekal kesombongan dan takabur yang menyebabkannya terlalu berani. Dan, dalam sekejab hawa jahat itu mencekiknya, mengambil sari kehidupannya, menyedot seluruh pikirannya, lalu.…
Malam itu entah beberapa lama Sadut menjadi korban amukan roh Jailangkung di makam kuno itu. Baru keesokan harinya, tubuh Sadut ditemukan terbujur kaku dengan kulit kering dan rambut memutih di sebuah tanah kosong.
Di depannya berserakan bunga-bunga yang sudah layu, dan mangkuk kosong yang tadinya berisi darah ayam, bangkai ayam yang sudah kering dan alat-alat altar lainnya yang dibawanya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan di tubuhnya. Dia benar-benar telah pergi bersama roh yang diundangnya sendiri itu.
Nah, cerita ini mengingatkan kepada mistikus yang dekat dengan dunia gaib agar tidak menyombongkan diri dan berlaku sewenang-wenang terhadap kehidupan di alam lain. Apalagi jika apa yang dilakukan itu tidak didasari keimanan dan kedekatan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hantu Jelita Hobi Berdisko
Diskotik bergaya Spanyol yang terletak di daerah Bukit Semar, Batam selalu dipadati pengunjung. Apalagi menjelang libur. Pengunjung dari Singapura sudah antre di dalam ferry untuk menyeberang ke Batam dan menghabiskan malam panjang di diskotik Ozon.
Bukan saja arsiteknya yang aneh, gedung yang dibangun dengan memotong bukit itu menyimpan berbagai misteri. Kadang-kadang bangunan itu terlihat berlantai sepuluh, padahal yang benar gedung itu hanya berlantai tiga. Selain itu, pada malam-malam tertentu banyak warga yang melihat sesosok mahkluk aneh, mirip seekor gajah menggelantung di atas gedung. Mahkluk itu berwarna putih dengan gadingnya hijau metalik.
Keanehan lain, di dalam diskotik itu kadang-kadang terlihat perempuan cantik berdisko. Ia seorang diri, seperti tak mengacuhkan ribuan pengunjung lain. Bila diajak berpasangan, ia selalu menolak. Menjelang pagi, tatkala diskotek sudah tutup perempuan itu menghilang secara misterius. Menurut penuturan beberapa pengunjung, hantu cantik itu tak pernah mengganggu orang lain.
Seorang disc jockey asal Jakarta yang keberatan disebut namanya mengatakan pernah melihat perempuan siluman tersebut. “Saya yakin itu gadis siluman yang ingin bergembira bersama-sama pengunjung diskotik,” katanya seperti dikutip oleh Misteri.
Kesaksian yang sama diberikan oleh pengunjung asal Singapura, Ang Han Jie dan Steven Chong. Saat berdisko di sebelahnya terlihat seorang perempuan cantik dengan rambut blonde. Ketika mereka mengajak gadis itu untuk disko bersama, ia hanya menggelengkan kepala.
Setelah diskotik tutup, ia melihat gadis cantik itu pergi mengendarai mobil. Mereka menguntit dari belakang, tetapi tiba-tiba mobil itu masuk ke jurang lalu terbang ke atas laut. “Sungguh tak masuk akal,” ujar Steven. Meski pengunjung Ozon kadang-kadang bertemu dengan hantu cantik, tetapi mereka mengaku tidak pernah merasa takut sedikit pun.
Kesaksian beberapa warga dibantah oleh manajemen Ozon. Menurut M Muhtar, manajer diskotik Ozon mahkluk halus dan kejadian aneh yang diutarakan oleh beberapa orang hanyalah halusinasi belaka. Pasalnya, sebagian besar pengunjung yang datang ke tempat itu rata-rata minum alkohol yang belebih sehingga sering menimbulkan halusinasi. Sulit untuk mengatakan pendapat siapa yang benar. Tetapi sebagian warga Batam percaya dengan keanehan yang terjadi di diskotik Ozon.
Liontin Budha Dipercaya Membawa Berkah

Toko Buddha Image, di Mal Mega Pluit Jakarta Utara menjual benda-benda berupa bentuk budha dan dewa. Uniknya, benda-benda itu dijual sebagai benda “berisi”. Karena berfungsi untuk keselamatan, kesehatan, dan mendatangkan rezeki. Dengan begitu hampir semua benda untuk dipakai sebagai liontin. Sedangkan sebagian kecil yang bentuknya berukuran besar untuk sembahyang di rumah.
Paling tidak hal itu diakui oleh Rudi (23) di toko itu, saat ditemui beberap waktu lalu. Menurut dia, semua benda itu diimpor dari negara Thailand. Tapi dia buru-buru menolak bahwa semua produknya bisa dikategorikan sebagai jimat. Melainkan lebih tepat disebut barang koleksian. Meskipun negara Thailand sendiri sudah bukan rahasia umum, diketahui sebagai negara yang kental dunia mistik. “Soalnya kata jimat kok terdengar seram, ya?,” katanya sambil menerangkan kalau pun benda-benda itu mengandung nilai keberkahan, Rudi mengaku karena semua benda itu memang sudah diisi mantra-mantra oleh Bikku.
Sedangkan belinya saja, kata dia, di vihara-vihara tempat para Bikku memproduksi masing-masing benda. Jadi, satu vihara dan tidak dijual bebas. Para Bikku pun memproduksinya tidak banyak. Paling hanya dalam jumlah ratusan. Setelah itu mesin cetaknya dihancurkan. Tapi memproduksi dalam bentuk dan dari bahan lainnya lagi.
“Maka itu, kalau ada turis dari Indonesia-nya misalnya mau membeli yang murah di emperan toko atau di pinggir jalan, memang ada juga dengan harga murah. Tapi sebatas benda-benda biasa. Tidak bertuah apa-apa. Jadi berisi atau tidak sangat bergantung pada Bikku dan vihara,” jelas Rudi yang hanya setiap Sabtu - Minggu membantu jualan.
Toko yang sama, sambung dia, hanya ada satu di Indonesia, begitu pula di Singapura, Malaysia, dan sejumlah negara lain. Karenanya, harga bergantung pada fluktuasi dollar. Disamping itu mengikuti perkembangan harga yang ditentukan oleh masing-masing produsen. Soalnya ada juga, kata dia, kalau memproduksi cuma sedikit dan tidak mengalami cetak ulang, maka harga bakal naik.
Disamping itu ada juga disengaja oleh Bikku disimpan lama dalam proses isi mantra sehingga jadi benda kuno. Dengan demikian khasiat atau tuahnya semakin tinggi dan harganya pun ikut tinggi. Secara kualitas eksistensi pun, Rudi sangat menggantung pada Bikku dan viharanya. Semakin terkenal, maka harganya akan mahal. Sedangkan ukuran terkenal kata dia dari hasil benda itu terhadap pemiliknya.
Bahan-bahan benda bertuah itu, kata dia, terdiri dari kuningan, tembaga, dan sebagian dari abu hio. Khusus jenis benda bernama Som Det. Kemudian semuanya dilapisi emas biasa dan emas putih. Baru diisi mantra oleh Bikku yang bukan sembarangan. Artinya, Bikku sudah melakukan tapa bertahan-tahan dan dipercaya punya kekuatan mistik tinggi. Umpamanya bisa melihat bentuk bayangan gaib di belakang dewa yang sedang bertapa. Bayangan yang trend disebut aura konon dipercaya mempunyai kekuatan gaib yang bisa mendatang bermacam keberkahan bagi yang melukis maupun mengukirnya menjadi satu benda. Contohnya, kata Rudi benda liontin.
Dikatakan Rudi, tidak semua benda mempunyai tuah yang sama. Maka itu, secara langsung nama pada benda jadi nama yang fungsi tuahnya. Budha Khun Phen, bisa dijadikan contoh, mempunyai fungsi untuk mendatang rezeki bagi pemakainya. Budha Cinara membawa keselamatan, Som Det untuk pegangan usaha, dan Dewa Pa Kling untuk kesehatan. Sebenarnya dewa-dewa yang dianggap sakti, menurut Rudi sudah dalam tarap Budha, seperti Dewa anak Kecil alias Khu Man Hong.
Semua nama itu, kata Rudi tentu saja dari bahasa Thailand. Ada juga bentuk koin-koin dengan gambar sejumlah Bikku, dipercaya untuk jaga keselamatan. Selain untuk liontin, bisa juga dipakai seperti pulpen yang dijepit di bibir kantung baju.
Meskipun unik dan bertuah, Rudi mengatakan usaha tersebut masih kurang pengunjung. Karena benda-benda dari Thailand memang kurang dikenal. Termasuk aliran kisah daripada nama dewa dan Budha masih terjadi 2 versi aliran.
Antara Taiwan dan India. Thailand sendiri lebih dekat kepada aliran India. Rudi memberi istilah dalam membaca peta sebagai aliran jalur bawah. Seperti Dewa Ganesha atau Dewa Gajah, Dewa Hanoman, Dewa 4 Muka alias She Mien Fuo, Dewa Ham Gwat atau pemanggil rezeki, dan banyak lagi. Semua dewa itu hanya berlaku dan ada di Thailand. Sedangkan di Indonesia dominan terhadap aliran Taiwan.
Toko yang sudah buka hampir 2 tahun, omset belum bisa dihitung secara per -bulan. Soalnya kalau mengimpor menunggu barang habis. Sedangkan habisnya bisa saja 2-3 bulan.
Dalam membeli mana yang bagus untuk seseorang, kata dia, tergantung jodoh-jodohan. Jadi tidak bisa ditentukan bahwa harga yang mahal akan mempunyai tuah yang bagus. Maka itu, pembeli datang ke toko dulu, baru melihat-lihat mana yang memanggil batinnya. Kalau ketemu pun, belum tentu setelah dibeli akan cocok. Karenanya bisa saja pembeli jadi berlangganan dengan membeli banyak macam liontin.
Syaratnya, kata Rudi Cuma tidak boleh dibawa ke Rumah Sakit bersalin. Karena dipercaya semua dewa maupun Budha tidak suka dengan bau amis darah. Manfaat lain, ternya menurut pengalaman pembeli, waktu dibawa ke tempat maksiat hatinya bisa berubah batal. Dengan begitu penangkal tolak bala, membawa berkah, dan mendorong manusia untuk menghindari perbuatan maksiat.
Kepala Wanita di Ruang Persalinan
Setelah menunggu berapa lama, saya bersama-sama teman-teman kakak bercerita dari mulanya kecelakaan itu terjadi. Setelah itu pembicaraan kami seputar hal-hal yang lucu sehingga membuat teman-teman kakak di sekeliling ikutan tertawa. Cukup lumayan keras tertawa kami itu. Sementara jam di dinding menunjukkan pukul 22.00.
Namun, tanpa disadari tiba-tiba salah satu teman kakak melihat bayangan kepala seorang wanita yang berambut mengembang muncul lewat jaring-jaring jendela rumah sakit. Letak bayangan itu bersebrangan dengan tempat dimana kakak saya dirawat.
Ruangan itu merupakan tempat persalinan. Tadinya kami mengira bahwa dia adalah salah satu wanita yang mungkin habis melahirkan dan ingin menghirup udara segar.
Memang pada waktu itu kami tidak terlalu memperdulikan, dan setelah kejadian, itu kami kembali lagi bercerita hal-hal yang lucu dan membuat kami tertawa. Lagi-lagi, bayangan itu muncul lagi tapi wajahnya tidak terlihat jelas sehingga teman yang lain berpikir bahwa suara kami terlalu berisik yang membuat dia terganggu.
Akhirnya kami bergegas pergi dari tempat itu setelah kami istirahat karena waktu hampir pagi, jam menunjuk sekitar pukul 00:00 dini hari. Nggak lama kemudian kami terlelap tidur dan akhirnya kami sadar hari sudah pagi.
Saat itu, kami semua berjalan di tempat kejadian untuk mencari tau keadaan kakak saya tapi diseberang tempat kakak saya dirawat terlihat ada bendera kuning yang tepatnya pada ruang bersalin tadi.
Kami bertanya pada suster yang lewat saat itu dan dia bilang baru saja ada seorang ibu muda yang meninggal setelah melahirkan seorang bayi laki-laki dikarenakan pendarahan terus-menerus.
Ternyata baru kami sadari kalau bayangan kepala wanita itu berhubungan dengan ibu muda yang meninggal setelah persalinan itu. Dan, sejak saat itu saya sering trauma untuk datang ke rumah sakit lagi
Dicekik Hantu Dikira Sakit Asma
Ceritanya, Rohma tidur bertiga sama sepupu. Ketika sedang tidur kira-kira pukul 11.00 tiba-tiba dalam keadaan sadar dan tidak, ada sosok makhluk yang sangat menyeramkan tiba-tiba mencekik lehernya. Ia sudah berusaha berontak dan minta tolong tapi tidak didengar karena suaranya tidak didengar.
Padahal teriakannya keras tapi masih tidak ada yang mendengar, hingga membuat badannya sama sekali tidak bisa bergerak karena mahluk tersebut seakan-akan menahan tubuhnya.
Rohma terus berusaha berontak dan minta tolong tapi semuanya sia-sia. Ia kemudian membaca Ayat Kursi dan beberapa Ayat Al Qur’an sampai berulang-ulang, dan mahluk yang menyeramkan itu hilang.
Pagi harinya Rohma cerita sama sepupu bahwa semalam ada kejadaian yang aneh, rupanya sepupunya itu dengar kalau semalam ada suara yg minta tolong tapi dia kira itu saudaranya yang biasa begitu karena saudaranya menderita asma.
Tapi Alhamdulillah berkat membaca Ayat Kursi dan beberapa Ayat Qur’an mahluk yang mengerikan itu hilang. Nah, pengalaman aneh ini sampai sekarang tidak pernah dilupakan Rohman. Terutama kalau menjelang tidur, karena ingat kejadian itu ia tidak pernah lupa membaca doa sebelum benar-benar terlelap tidur
Lighter Mobil Diganggu Makhluk Gaib
Saat itu kami semua bergembira dan bernyanyi dengan suara yang keras, dan saya ingat pada saat itu juga terdengar Adzan magrib dari masjid yang terletak sekitar 500 meter. Tapi kami semua tidak mengindahkan Adzan maghrib tersebut, kami terus bernyanyi dan tertawa, kebetulan saya duduk membelakangi pohon.
Pada saat itu teman saya yang duduk berhadapan dengan saya menyuruh saya melihat kearah pohon dibelakang saya. Dia bilang ada sesuatu yang aneh di pohon itu. Saya langsung melihat kebelakang ternyata benar ada wujud hitam yang bergelantungan sepeti sedang terbang.
Saat itu juga saya sangat ketakutan sekali, tapi saya tidak berani memberitahu temen yang lain, pasti mereka pada lari ketakuatan. Sedangkan saya harus memindahkan mobil dulu, jadi saya diam saja berdua dengan temen saya yang melihat, tapi untuk mengusir ketakutan itu saya masuk kedalam mobil dengan teman saya untuk mendengarkan musik.
Ketika kami di dalam mobil ada temen saya minta api dari lighter di mobil saya. Karena hari sudah gelap saya nyalakan lampu di dalam mobil untuk menyalakan lighter. Tapi anehnya saat temen saya yang berada di luar dan mau masuk mobil untuk menyalakan api, begitu dia masuk mobil tiba-tiba lampu dalam mobil padam, dan begitu di keluar lampu menyala.
Kejadian itu berulang lagi, saat saya berusaha menyalakan lihter di dalam mobil tapi begitu dia masuk lampu padam lagi dan bgitu dia keluar lampu nyala lagi. Akhirnya teman saya itu bilang ke saya, “Gan kalo saya masuk ke dalam mobil pasti lampunya mati deh,” ujarnya.
Akhirnya dia buktikan ternyata benar, begitu dia keluar lampu menyala lagi, saat itu juga kami buru-buru menyalakan mobil dan meninggalkan tempat tersebut. Tapi begitu saya menyalakan lampu depan mobil dari pohon saya melihat wujud hitam itu persis didepan mobil saya.
Saya cuma bisa membaca Al Fatihah dan langsung memindahkan mobil ke tempat yang ramai. Begitulah pengalaman saya melihat setan dan mengalami hal yang sangat aneh, dan setan atau apalah dia itu bisa menampakkan wujudnya bila ia mau
Kamis, 14 Mei 2009
Pengungkapan misteri cerita : ada kasus lagi nih!
Yang janggal dari misteri sang gadis adalah : sendal masih di temukan di atas atap. Jelas ini adalah pembunuhan berencana. Untuk penegasannya, coba kalian berfikir. Apabila sang gadis bermimpi sambil berjalan tidak mungkin dia akan sempat memakai sandalnya.
Sudah jelas, kalau pelakunya adalah teman sekamar sang gadis(baca kembali paragraf 3 atau 2 dalam cerita ada kasus lagi nih). Teman gadis itu membuatnya bermimpi tentang tangga dan membunuhnya.
Penentunya adalah hanya teman sekamarnya yang tahu tentang mimpi sang gadis. Jadi, saat gadis itu tiba-tiba terbangun dari mimpi buruknya temannya menengok gadis itu, kan?
Sebenarnya sebenarnya saat gadis itu tidur dan setiap malam dia( teman sekamar sang gadis,red) membisikkan 'tangga pertama' dan seterusnya. Dia memberikan sugesti. Saat manusia tidur secara berganti-gantian terjadi tingkat tidur yang dangkal dan tingkat tidur yang dalam.
Saat tidur dangkal, meski badan tertidur, tapi otak kita bekerja. Kalau kita mengajak orang yang bermimpi dan mengigau, maka bisa terjadi percakapan.
Buktinya terletak di sandal. Karena katanya gadis itu dibunuh oleh boneka perancis di dalam mimpi gadis itu telanjang kaki. Tapi, di atap tertinggal sandalnya. Apakah itu tidak aneh?
Temannya itu jugalah yang menaruh sandal di atap agar kasus itu ditetapkan sebagai kasus bunuh diri.
Tertipu Penjual Es Rumput Laut
Budi : "Bang, jual es apa bang?"
Penjual es : "Es rumput laut mas..."
Budi : "Beli satu gelas donk bang..."
Penjual es : "OK, ini mas..es nya.."
Budi : (Sambil memuntahkan minumannya.) "Howeek... Minuman apaan ini bang??!!"
Penjual es : "Ya es rumput laut mas."
Budi : "Hah... tapi kok rasanya kayak begini?"
Penjual es : "Iya mas, rumputnya saya ambil dari tanah lapang dan airnya asli dari laut mas."
Budi : "Dasar penjual es kurang ajar!!!????"